MATARAM, DS – Wakil Ketua DPRD NTB H. Mori Hanafi, memilih santai terkait rencana pergantiannya yang kini terus menggelinding ke publik.
Menurut Mori, dirinya tak akan pernah ofensif atau melakukan perlawanan atas wacana tersebut. Apalagi, sebagai kader partai, ia harus loyal dan taat azas.
“Insyaallah sebagai kader partai, saya paham dan taat asas. Wacana pergantian yang kini berhembus itu enggak usah diperdebatkan,” ujar Mori pada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (7/4).
Ia mendaku, pergantian pimpinan DPRD di semua tingkatan di Partai Gerindra merupakan ranah DPP. Oleh karena itu, jika DPP berkeinginan melakukan pergantian, tentunya hal tersebut adalah hal yang biasa.
Meski demikian, Mori mengaku, belum mengetahui adanya surat pergantiannya tersebut.
“Saya siap jika kapanpun DPP melakukan pergantian. Ini karena di partai beda dengan saat saya terpilih sebagai Ketua KONI NTB. Jadi enggak usah dipolemikkan,” kata dia.
Mori mengatakan, dirinya siap menerima apapun keputusan DPP Partai Gerindra. Namun ia perlu meluruskan isu bahwa antara dirinya dengan Ketua BPD Partai Gerindra H. Bambang Kristiono (HBK) tidak ada persoalan hingga kini terkait isu pergantiannya tersebut.
“Apapun keputusan DPP saya siap dan taat. Dan isu pergantian saya itu, enggak ada masalah dengan Pak HBK. Beliau (HBK) itu adalah komandan saya,” tandas Mori Hanafi. RUL.