BSK Samawa

Dirawat di RSUD Sidoarjo, TKW NTB Negatif Virus Corona

0
Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan saat memeriksa pasien terduga Virus Corona asal NTB di ruang isolasi RSUD setempat

MATARAM, DS – Seorang pasien Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Hong Kong asal NTB bernama Minarti yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jawa Timur, dinyatakan negatif virus corona menyusul telah dikeluarkannya hasil uji laboratorium Balitbangkes di Jakarta.

Perempuan 21 tahun itu dinyatakan negatif Virus Corona dan hanya mengidap flu biasa. “Hari ini, TKW asal NTB itu boleh pulang. Karena sudah dinyatakan aman, negatif dari Virus Corona,” ujar Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan dalam siaran tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Selasa (4/2).

Sebelumnya, suhu badan TKW tersebut terdeteksi cukup tinggi hingga 38 derajat celcius. Menurut Atok, pada saat masuk di RSUD pada Senin (27/1) lalu, suhu TKW itu hanya 37 derajat celcius.

Namun malam harinya,suhu perempuan 21 tahun itu sempat naik menjadi 38 derajat celcius. Setelah dilakukan perawatan, suhu pasien menurun hingga 36 derajat celcius. Sehingga, persis satu minggu TKW asal NTB itu menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo itu.

Atok mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dari ketua tim penanganan corona di RSUD Sidoarjo, bahwa hasil laboratorium dari Balitbangkes sudah keluar dan dinyatakan negatif pada Senin (3/2) lalu.

“Hasil lab menunjukkan bahwa pasien positif virus influenza. Virus ini memang banyak tipenya, tapi yang diderita pasien ini seperti influenza yang dialami kebanyakan orang,” kata dia.

Kemungkinan, pasien terkena virus itu karena capek sehingga panas badannya sempat tinggi hingga 38 derajat celcius. Tapi sejak hari kedua di RSUD Sidoarjo, panas badannya terus menurun. Dia sudah stabil dan batuknya juga sudah reda.

“Sejak kemarin batuknya sudah tidak ada dan hari ini terbilang sudah tidak ada keluhan apa-apa. Sehingga, hari ini, pasien boleh pulang. Tinggal menunggu petugas PJTKI yang akan menjemputnya,” ucap dokter Atok.

Ia menuturkan kondisi pasien sudah stabil dan baik.  Bahkan, ia juga tidak mengeluhkan sakit apa-apa.  Selain itu, sepanjang hari kebanyakan pasien istirahat sambil bermain ponselnya.

Tapi selama seminggu menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo, tidak ada satupun keluarga yang menjenguknya. Pasien lebih banyak bersama perawat dan dokter psikiatri yang mendampinginya selama menjalani perawatan di sana.

“Kami pantau, pasien itu sering berkomunikasi dengan keluarganya di kampung halaman di NTB melalui video call kok,” tandas dr Atok Irawan.

Untuk diketahui bahwa pasien TKW asal Hongkong itu masuk RSUD Sidoarjo diantar oleh PJTKI dari Pasuruan pada Senin (27/1) lalu sekitar pukul 09.00 WIB. RUL.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan