Selong,DS – Abdul Karim (25) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Selasa (29/08). Kejadian ini menggegerkan warga sekitar.
Awalnya, korban menonton TV bersama ibunya, Medan, di ruang keluarga. Kurang lebih 15 menit, korban balik ke rumahnya sendiri tak jauh dari rumah ibu kandungnya, sekitar 2 meter.
Selanjutnya, ibu kandung korban pergi ke sawah dan sekitar 10 menit kembali bersama Nurhayati. Keduanya langsung ke rumah korban untuk menanyakan apakah korban jadi membelikannya tembakau.
Saat masuk ke kamar korban, kedua saksi terkejut melihat korban yang sudah dalam kondisi leher terikat dengan kain menggantung di plapon rumahnya.
Saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nikolas Oesman membenarkan kejadian itu. Setelah mendapat laporan, ujarnya, tim Inafis dan personil Polsek Sikur sudah turun ke TKP.
Ditegaskan, hasil pemeriksaan dari identifikasi pada tubuh korban bagian luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ditemukan bekas jeratan segaris membentuk huruf V pada leher korban.
“Tidak ditemukan cairan pada kemaluan korban. Korban meniggal dunia diduga kurang dari 4 jam karena belum terbentuk kaku mayat”, ungkapnya.
“Menurut keterangan sdri Medan alias Inaq Sukran selaku ibu kandung korban bahwa Korban semenjak usia 15 tahun sudah mengalami gangguan kejiwaan dan telah berobat ke RSJ kurang lebih tiga kali”,sambung Nikolas.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan dan surat penolakan autopsi.li
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.