Didatangi Danrem, Warga Karang Taliwang Melunak Turunkan Sendiri Baliho Habib Rizieq

fOTO. Danrem saat menggelar pertemuan silaturtahmi dengan tokoh FPI dan masyarakat Karang Taliwang Cakranegara, kemarin malam. (FOTO. RUL/DS).

MATARAM, DS – Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menggelar pertemuan silaturrahmi bersama Tokoh FPI dan tokoh masyarakat Karang Taliwang Cakranegara Kota Mataram, Selasa Malam (24/11) malam.

Pertemuan itu dilakukan untuk meluruskan informasi terkait penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab oleh aparat gabungan yang sempat ditolak oleh warga dan massa FPI yang viral di media sosial pada Minggu (22/11) lalu.

Dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan tersebut, dihasilkan kesepakatan bersama dengan tokoh FPI dan masyarakat Karang Taliwang Cakranegara. Yakni, sejumlah baliho Habib Rizieq Shihab yang masih terpasang akan diturunkan dengan sukarela oleh warga.

Ketua FPI NTB H. Makmun Moerad menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Danrem 162/WB atas kedatangannya untuk bersilaturrahmi dengan tokoh FPI dan masyarakat Karang Taliwang.

“Bapak Danrem datang dengan baik maka apa yang menjadi keputusan akan kami laksanakan dan kami akan patuh dengan hukum,” kata Makmun.

Ia mengklaim aksi penolakan warga atas aksi tim gabungan menurunkan baliho bergambar imam besar FPI beberapa waktu lalu, lantaran tidak adanya komunikasi yang baik sejak awal seperti yang dilakukan oleh Danrem 162/WB serta jajarannya pada malam ini. 

Harapan warga dan massa FPI adalah perlu dilakukan silaturahmi dan sosialisasi terlebih dahulu.  Selain itu, perlu juga adanya musyawarah mufakat.

“Seandainya baleho di pinggir jalan tidak diperbolehkan, maka kami izin akan memasang baliho di Masjid. Permasalahan di Jakarta seharusnya tidak di bawa ke NTB apalagi saat ini sedang dalam pelaksanaan pilkada,” tegas Makmun.

Sementara Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengajak seluruh peserta silaturahmi dan tokoh masyarakat  Karang Taliwang, untuk bersama-sama membacakan surat Al-Fatihah.

Hal ini agar semua yang hadir selalu dalam lindungan Allah SWT.

Menurut Danrem, sedari awal saat masuk ke Lombok. Ia acap melaksanakan silaturrahmi ke para tokoh Karang Taliwang, termasuk tokoh-tokoh FPI NTB sebagai prioritas untuk menjalin silaturahmi di tahap awal. 

Bahkan, ia sering melaksanakan kegiatan bersama baik di Masjid Karang Taliwang maupun dirumah warga.

“Dengan berbagai kegiatan Sosial dan lainnya yang saya lakukan bersama warga adalah untuk mencipatakan situasi kondusif di Karang Taliwang. Apalagi,  Karang Taliwang dulu sering terjadi perang antar kampung dan menjadi permasalahan utama di Lombok dan menjadi desa Binaan orioritas Jajaran Korem 162/WB,” jelas Danrem.

Danrem juga meyakinkan warga bahwa Jajaran Korem 162/WB akan selalu hadir dan membantu kegiatan warga masyarakat Karang Taliwang.

Terkait masih adanya baliho bergambar Habib Rizieq Sihab di Lingkungan Karang Taliwang. Danrem menegaskan, pihaknya akan tetap melaksanakan musyawarah dan mufakat. Hal ini agar tidak ada upaya paksa atau bahkan terjadinya benturan dengan masyarakat.

“Karena kami (Prajurit TNI) adalah prajurit yang lahir dari Rakyat dan untuk Rakyat. Maka, demi menjaga kondusifitas wilayah dan menjelang Pilkada Serentak, saya mohon dengan kerendahan hati masyarakat Karang Taliwang berkenan untuk menurunkan secara sukarela baliho ataupun baner Habib Rizieq,” jelas Danrem.

“Nantinya, baliho yang yang diturunkan digantikan dengan baliho atau banner kegiatan rutin pengajian warga Karang Taliwang,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada para tokoh dan masyarakat Karang Taliwang yang sudah berkenan secara sukarela menurunkan balihi dan baner Imam Besar FPI. 

“Selanjutnya, dari jajaran Korem 162/WB bersama masyarakat Karang Taliwang akan menggelar kegiatan baksos dan Karya Bakti pembersihan lingkungan kampung,” tandas Danrem.

Terpisah, Kepala Lingkungan Karang Taliwang juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama dari pihak TNI khususnya Korem 162/WB.

“Kami segenap warga Karang Taliwang pada intinya sangat berterimakasih atas pendekatan secara kekeluargaan yang dilakukan oleh Danrem 162/WB dalam menjelaskan permasalahan penurunan baliho, dan warga Karang Taliwang bisa mengerti bahwa penurunan Baliho tersebut memang harus dilaksanakan semata-mata untuk kebaikan dan ketentraman serta kondusifitas warga khususnya apalagi menjelang Pilkada,” jelasnya. RUL

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.