Dialog Parlemen Bongkar Keganasan Politik
Mataram, DS-Sebuab ajang dialog Parlemen digelar di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram, Kamis (23/6). Kegiatan yang menampilkan tokoh politik TGH. Najamuddin Mustafa dan Bohari Muslim membongkar keganasan politik.
Najamudin Mustafa mengaku sudah menikmati dinamika politik sejak zaman orba. “Kini di alam reformasi enak sekali dengan kebebasan yang sangat bebas. Tetapi hasil pemilu tetap tak berkualitas, ” katanya.
Kenapa bisa terjadi?
Menurut politisi Udayana dua periode ini, situasi saat ini tetap belum sehat. Politik belum sehat, kata dia, karena negara belum memasilitasi dan memfilterisasi kader politisi seperti caleg.
“Kita semacam gerombolan saja, ” cetusnya. .
Hal yang diperlukan adalah negara menciptakan kader parpol yang berkualitas secara intelektual, emosional dan spiritual melalui kaderisasi dan filterisasi.
“Jika itu terjadi, hasilnya berkualitas, ” ujarnya. Persoalannya situasi itu belum diperoleh sekarang kalau belum ada seleksi dan sertifikasi. Hal inilah yang menurutnya harus diselenggarakan oleh negara.
Sedangkan Bochari Muslim mengatakan political cost sekarang ini sangat tinggi. “Yang terjadi sekarang oligarki hadir. Ujungnya tak ada kualitas, ” cetusnya.
Sementara itu sosialisasi penyelenggara pemilu sangat minum.
“Hal ini sangat kita prihatinkan. Ini seperti tukar tambah saja, ” ujarnya seraya menambahkan dalam pandangan negara maju belum pantas berdemokrasi karena secara ekonomi lemah dan masyarakat bisa dibayar.
“Kewajiban kita menyampaikan kepada. Maysfakat menyampaikan demokrasi berkualitas sehingga lebih jujur, ” paparnya. Kan
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.