Cegah Perselisihan Penggunaan Air, Dandim Bima Ajak Masyarakat Bersihkan Dam Penampungan Air Bolo

FOTO. Dandim 1608/Bima saat memimpin jalannya Karya Bakti bersama masyarakat Desa Bontokape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. (FOTO. RUL/DS).

MATARAM, DS – Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal memimpin pelaksanaan Karya Bakti bersama masyarakat di Desa Bontokape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Kamis (5/11). Kegiatan difokuskan membersihkan dam penampungan air serta saluran irigasi masyarakat yang tertimbun sampah dan lumpur akibat banjir di wilayah setempat.

Dandim mengaku, sengaja pihaknya berinisiatif mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan Dam penampungan air dan saluran irigasi di area persawahan setempat. Hal ini adalah upaya jajaran TNI untuk peduli terhadap kesulitan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia yang bermanfaat sebagai sarana kebersamaan, persatuan dan tolong menolong serta untuk bersosialisasi sesama warga,” kata Dandim dalam siaran tertulisnya, Jumat (6/11).

Ia mengaku, kegiatan ini dihajatkan pihaknya untuk mencegah perselisihan yang marak terjadi di tengah masyarakat yang disebabkan oleh perebutan air pengairan sawah.

“Saling bermusuhan tidak ada gunanya, kita hidup di dunia ini membutuhkan bantuan orang lain maka dari itu marilah kita hidup berdamai dan menjalin silatuhrahim sebaik mungkin,” ujar Dandim.

Ia berharap pascakegiatan ini, terwujudnya lingkungan yang sehat dan bersih akan bisa terwujud. Hanya saja hal itu, kembali tergantung dari masyarakat.

“Jadi, semua masyarakat harus mempunyai rasa perduli terhadap lingkungan, menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke aliran sungai karena dapat berdampak terjadinya banjir,” ungkap Dandim.

“Semoga apa yang kita perbuat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menyukseskan swasembada pangan menuju ketahanan pangan nasional,” sambungnya. RUL.

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.