Bupati Lotim Soroti Masalah yang Menjadi Separuh Iman Ini
Selong, DS- Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy mengingatkan bahwa penanganan sampah yang baik bukan dengan dibakar namun dipilah sampah organik dan non organik.
Hal itu dikemukakan pada Safari Ramadhan Pemda Lombok Timur di hari ke-22 yang berlangsung di Masjid Nurul Wathan Desa Anjani, Kecamatan Suralaga. Kegiatan ini dilaksanakan setelah shalat jumat berjamaah dan dihadiri Bupati Lombok Timur bersama Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Suralaga Jumat (14/4).
Bupati mengatakan pada zaman dahulu orang-orang menggali lubang di halamannya untuk membuang sampah sehingga menjadi pupuk. Jika lubang sudah penuh akan dibuat lubang lainnya. Namun saat ini masyarakat membuang sampah sembarang tempat sesuai keinginan tanpa memperhatikan tempat.
Bupati menilai hal itu bukan disebabkan ketidakmampuan, melainkan nilai moralnya yang kurang sebab hanya memperhatikan kepentingan sendiri, yaitu lingkungannya bersih dan tidak peduli jika lingkungan orang lain kotor.
Ia melihat di hampir setiap pinggir jembatan dan sungai menjadi tempat pembuangan sampah. Hal itu, kata dia, tidak patut dilakukan, utamanya umat islam, sebab kebersihan dalam islam adalah setengah dari pada iman.
Di sisi lain Bupati bersyukur karena situasi kamtibmas di Lombok Timur kondusif berkat kerja sama dan dukungan aparat keamanan. Akan tetapi Bupati Sukiman melihat banyak anak-anak muda yang dirusak oleh minuman keras. Tekait hal itu ia meminta masyarakat segera melapor ke pihak berwenang, mulai dari Satpol PP hingga pihak Kepolisian.
Camat Suralaga melaporkan Kamtibnas di Kecamatan Suralaga dalam kondisi baik. Selain itu pemilihan kepala desa serentak yang di Kecamatan Suralaga diikuti satu desa secara kualitas pelaksanaan dinilai baik, dan diharapkan menjadi acuan untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak pada masa yang akan datang.
Ia menginformasikan bahwa penghitungan suara menggunakan sistem siaran langsung sehingga dapat disaksikan dimanapun oleh masyarakat desa. Langkah ini guna menghindari keributan saat perhitungan suara sehingga berhasil mewujudkan Kamtibnas di Kecamatan Suralaga.hmlt
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.