Bukukan Laba Bersih 4,145 Miliar, Bupati Apresiasi PT Selaparang Finansial
Selong,DS-PT Selaparang finansial adalah satu-satunya badan usaha milik daerah Lombok Timur yang dapat memberikan sumbangsih nyata terhadap pendapatan asli daerah. Setidaknya pada tahun 2022, BUMD itu membukukan laba bersih sebesar Rp 4,145 miliar
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, saat membuka rapat umum pemegang saham XVI PT Selaparang Finansial tahun buku 2022 di kantor setempat di kecamatan Labuhan Haji, mengemukakan di tengah terpuruknya perekonomian dunia bahkan daerah, PT Selaparang finansial mampu memberikan sumbangsih nyata kepada perekonomian Kabupaten Lombok Timur melalui deviden.
Hal itu, kata Bupati, dilakukan dengan segala keterbatasan, jerih payah, ikhtiar, dan usaha keras yang dilakukan jajaran direksi, walau dalam 4 tahun terakhir pemerintah daerah belum memberikan penambahan modal untuk memprogresifkan perusahaan daerah ini
Bupati Lombok Timur kepada jajaran BUMD lainnya yang juga hadir pada kesempatan itu meminta untuk bergerak lebih progresif lagi agar dapat memberikan deviden kepada daerah selaku pemegang saham. Kendati kondisi BUMD Lombok Timur belum optimal, sejumlah pertimbangan menyebabkan Pemda mempertahankan keberadaannya termasuk terkait tenaga kerja
Sementara itu, Direktur Utama PT Selaparang Finansial, Iva Nurul Solihani, menyampaikan bahwa tahun 2022 merupakan kondisi paling sulit bagi BUMD ini. Namun demikian, perusahaan masih dapat membukukan laba.
Ia menyebut akumulasi deviden yang telah disetorkan ke Pemda Lombok Timur selama 4 tahun sebesar Rp 15,46 miliar. Sedangkan jumlah deviden di tahun 2022 mencapai Rp 3,05 miliar.
Selain memberikan deviden kepada Pemda Lombok Timur, perusahaan juga memberikan dana CSR dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sesuai amanah pemegang saham yang meliputi bidang agama, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan olahraga.
Tahun 2022 PT Selaparang financial membukukan laba bersih sebesar Rp 4,145 miliar
dari target Rp 5, 477 miliar atau sekira 71%. Angka tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,961 miliar.
Penurunan tersebut, diakui Komisaris Utama H.Muhsan, diantaranya sebagai dampak krisis global. Namun, secara umum dilaporkan pula bahwa prosentasi rasio keuangan PT Selaparang finansial dinyatakan.
RUPS tersebut dihadiri pula oleh Komisi 3 DPRD Kabupaten Lombok Timur, Asisten Ekonomi Pembangunan, BPKAD, Kabag Ekonomi Setda Lombok Timur, Dewan Komisaris, dan pemegang saham lainnya.hmlt
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.