BSK Samawa

AKAR SILSILAH INSAN, Puisi Dienullah Rayes

Dienullah Rayes

Di kandungan ibu muslimah,
geliat janin,bayi merah bata,
dari tebing kandungan terjun bayi ke dunia fana,
tangis teriak sunyi sepi,
darah dan air mata mengalir,
hingga muara cairan gembira,
songsong sang tamu amanah,
dari upuk misteri yang cipta nasibNya,
teka-teki hidup seterusnya,
di sini dan di sana.

Di sini si anak pun jelma anak yang mengaji dan sekolah,
pada umur remaja ipteknya berkembang,
Imtaknya mulai berputik dan berbuah.

Pada pundak undak dewasa,
dia pun mencari jodoh sang dara,
gadis impiannya dan menikah,
adat istiadat pun ikut mengambil ruang,
tentukan waktu hari jempol,
biar senyuman semarakkan hari-hari timbul.

Suami isteri pun duduk di beranda tua-renta,
meski unur terukur ada juga yang sampai lansia.
di celah peta kehidupan itu,.
sang malaikat maut senantiasa pantau jitu,
siapa yang direnggut nyawa hari ini,
dan siapa pula yang dicabut usianya,
di kepagian esok atau di senja detik-detik,
jam tanganmu yang bermerek.

Malaikat Izrail tugas dariNya mencabut nyawa,
semua mahluk hidup di buana fana ini,
aku,kau dan kita pun akan pergi menghadapNya tinggalkan harta benda,
yang berwarna-warni cucur peluh orang tua,
yang sampah kotoran jadi rebutan,
yang mulia di sisiMu takwa dan amal buat sesama,
siapa pun yang senyum mawar mekar,
maka insan budiman itu akan istirah,
aman di taman surgawi yang Kau janjikan.
sepanjang musim semi yang kekal abadi.

Hari pun buka pintu Ramadhan.
03.April 2022.

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.