Ajaib, Hilang Dua Hari, Batita Ditemukan PPA Dalam Kondisi Selamat
LOMBOK TENGAH, DS – Seorang anak Batita yang hilang sekira 2 hari, ditemukan selamat oleh seorang warga atas nama Jamal. Laki laki, 50 tahun yang merupakan petugas pintu air (P3A) beralamat di Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah menemukannya pada Sabtu (25/02/2023) sekitar pukul 17.00 wita.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Praya Tengah IPTU Agus Priyatno, SH dalam keterangan resminya membenarkan adanya penemuan Batita di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor Dusun Jaler Bat Desa Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok.
“Mendapatkan informasi tentang hilangnya anak tersebut, semalam sempat kami cari menelusuri Irigasi Sekunder bersama anggota sampai jam 03.00 wita namun tidak ditemukan. Kemudian tadi pagi pukul 08.00 wita kami sisir kembali namun tetap tidak ditemukan juga,”jelas IPTU Agus Priyatno
Adapun identitas anak tersebut atas nama Ikhsan Ariyan yang berusia 2,5 tahun, alamat Dusun Mesir Desa Monggas Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah.
“Anak tersebut ditemukan oleh
Jamal, 50 tahun, yang merupakan petugas pintu air (P3A), alamat Dusun Jaler Bat Desa Jurang Jaler, Kec Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah,” terang IPTU Agus Priyatno.
Adapun kronologis penemuan anak tersebut, pada Sabtu (25/02/2023) pukul 17.00 wita, saat melakukan pengecekan di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler, Jamal melihat anak tersebut sedang duduk didalam saluran yang airnya tidak besar sambil menggigit batu.
Ia merasa curiga kemudian menelepon Ishak (saksi) untuk memberitahu bahwa ada seorang anak laki-laki dalam kondisi lemas namun masih sadar dan memintanya segera datang ke lokasi.
Sekita pukul 17.15 wita, saksi tiba dan membenarkan bahwa anak tersebut adalah Ikhsan, kemudian langsung membawanya ke rumah orang tuanya.
Adapun kondisi anak saat ditemukan mengalami luka lecet di bagian dengkul kiri, siku kiri dan luka lecet di bagian perut sehingga Kapolsek Praya Tengah menyarankan kepada orang tua korban untuk segera dibawa ke Puskesmas Pengadang guna mendapatkan perawatan.
Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pengadang, korban mengalami demam namun kondisi secara umum masih stabil dan harus di rawat terlebih dahulu sampai kondisinya membaik.
Dari hasil introgasi petugas kepolisian sektor Praya Tengah kepada orang tua anak tersebut diduga hilang selama 2 hari 1 malam.
“Saat ditemukan dalam kondisi lemas dan diperkirakan anak tersebut berjalan kaki dari rumah bibinya menuju lokasi orang tuanya bekerja namun karena tidak menemukan lokasi orang tuanya bekerja. Korban terus berjalan hingga sampai di lokasi di temukannya yang berjarak sekira 2 Km,” urai IPTU Agus Priyatno.hm
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.