Agar Tak Jadi Naskah saat HUT KLU, Pahlawan Pemekaran KLU Bentuk IKA-FKMLU

FOTO. Para eksponen A aktivis FKMLU saat melakukan silaturahmi untuk membentuk Ikatan Keluarga Alumni KLU. (FOTO. RUL/DS).

MATARAM, DS – Ratusan aktivis Eksponen forum komunikasi mahasiswa Lombok Utara dari berbagai angkatan berkumpul di pantai Beraringan Oss, Desa Kayangan, KLU, Senin (16/5). Berkumpulnya ratusan aktivis pergerakan pemekaran tersebut dalam rangka membentuk Ikatan Keluarga Alumni FKMLU (IKA- FKMLU).

Inisiator pertemuan, Zubiadi, mengatakan bahwa pembentukan IKA- FKMLU sudah lama dirumuskan dan baru- baru ini yakni, pada Sabtu (14/5) lalu, mengerucut untuk bisa dibentuk.Pembentukannya sendiri melibatkan keterwakilan angkatan mahasiswa dari pengurus pertama FKMLU.

“Pembentukan IKA-FKMLU ini melibatkan keterwakilan pengurus baik ANGAKATAN pertama 1998 hingga 2018 dan sudah lama kita rumuskan, setidaknya ini kegiatan temu kangen sekaligus halal bihalal,” ujarnya pada wartawan.

Menurut Zubed, pembentukan IKA-FKMLU itu, berfungsi sebagai wadah para alumni mantan mahasiswa yang pernah bergabung di FKMLU dan FKPMLU. Selanjutnya wadah tersebut juga mengakomodir seluruh aspirasi dari mahasiswa yang masih aktif. Apalagi, menurut dia, selama perjuangan dulu seluruh mahasiswa memiliki visi yang sama, yaitu membentuk satu daerah administratif.

“Dan, alhamdulillah berhasil, tidak sedikit para alumni telah mengambil peran pasca terbentuknya KLU salah satu ialah Wakil Bupati periode 2016- 2021 Sarifudin dan Ketua DPRD Nasrudin beberapa Kepala Desa,” jelas Zubed

Kendati demikian, saat ini kelembagaan yang baru saja dibentuk tersebut, selain menampung aspirasi. Para alumni pemekaran, diharapkan mampu menempatkan dirinya sebagai mitra pemerintahan.

Mengingat, kemitraan dengan pemerintah bukan dalam tataran yang lain tapi menjadi teman berfikir.

Sebab, hingga kini, justru alumni FKMLU hanya diingat dalam naskah lembaran setiap Hari Ulang Tahun (HUT) saja.

“Kami nanti ada upaya menjadi mitra berfikir pemerintah, akan banyak ide dan gagasan yang akan kami ajukan,” tegas Zubed

Sementara itu, salah satu alumni FKPMLU, DR. Suwandi menyatakan, keberadaan lembaga alumni ini ditambah dengan para mahasiswa yang masih aktif dalam kelembagaan FKMLU dapat bersinergi untuk membantu pemerintah. Akan banyak hal yang bisa diperbuat kuncinya seluruh elemen ini bersatu, jelasnya

Doktor Ekonomi lulusan Negeri Jiran itu, mendaku, bahwa FKPMLU yang meleburkan diri menjadi FKMLU telah berhasil melahirkan KLU.

Sebagai orang tua (FKMLU) rasanya telah zolim membiarkan anaknya terlantar tidak tentu arah selama puluhan tahun.

“Bangkitnya kembali IKA- FKMLU bersama FKMLU harus memiliki kekuatan untuk menentukan arah tumbuh kembang KLU. (-red) agar KLU sebagai anak tidak tumbuh kerdil miskin apalagi jadi anak yang durhaka membiarkan orang tuanya terlantar,” tandasnya.

Pembentukan IKA-FKMLU sendiri dilakukan dengan musyawarah mufakat mengambil keterwakilan lima kecamatan dan menunjuk Hamdan Wadi selaku Ketua IKA- FKMLU. Pembentukan berjalan cukup meriah dan ditutup dengan diskusi Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Sholat Berjamaah. RUL.

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.