661 Unit Randis Di Lombok Timur Nunggak Pajak
Lombok Timur,DS – Ratusan unit Kendaraan Dinas (Randis) milik pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masih menunggak pajak. Pajak Randis yang seharusnya telah lunas dibayarkan dari Januari sampai Agustus, ternyata masih belum dibayarkan.
Data Unit Pelaksanaan Teknis Badan-Unit Pelaksana Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Selong menyebutkan, berdasarkan data acuan kinerja objek pajak, total jumlah Randis Pemkab Lotim sebanyak 1.458 objek dengan total Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sejumlah Rp 241 juta
Rinciannya, Tidak Melakukan Daftar Ulang (TMDU) 1-5 tahun sebanyak 1360 objek dengan total PKB Rp 412 juta, TMDU diatas lima tahun 622 objek dengan PKB sejumlah Rp 296 juta.
Dari 1360 objek TMDU 1-5 tahun itu, sebanyak 661 objek pajak yang seharusnya dibayar dari Januari sampai Agustus ternyata belum dibayar. Rata-rata Randis yang belum bayar pajak merupakan Randis yang diberikan kepada Ormas, LSM dan Pemerintah Desa.
Kepala UPTB-UPPD Selong Abdul Azis mengatakan, tagihan pajak 661 unit objek pajak kendaraan dinas Pemkab Lotim tersebut telah disampaikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Tagihan pajak 661 randis itu untuk Januari sampai Agustus harusnya sudah lunas dibayar, tetapi sampai dengan hari ini masih belum dibayarkan. Rata-rata Randis yang menunggak pajak, yaitu randis yang diberikan kepada, Ormas, LSM serta Randis untuk aparatur desa, termasuk plat merah untuk bantuan dari Dinas Sosial.
“Tagihan yang kita kirimkan berdasarkan data randis yang ada di OPD, termasuk data nilai besar pajak dan tunggakan, itu sudah kita sampaikan,” jelas Abdul Aziz.
Di tempat terpisah, Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy menegaskan pada pekan depan seluruh kendaraan dinas akan dikumpulkan. Bagi lembaga maupun organisasi yang kedapatan nunggak pajak, orang nomor satu di Gumi Selaparang ini mengancam akan mencabut Randis itu.
“Kita akan cabut kendaraan dinas ini, jika ada lembaga yang tidak patuh membayar pajak,”tandas Sukiman.li
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.