BSK Samawa

Semua Pihak Harus Pahami Kondisi Kedaruratan

0
Sidang DPRD NTB yang berlangsung di tenda darurat yang tidak dihadiri Gubernur NTB

MATARAM,DS-Wakil Gubernur NTB H. Muhamad Amin mengatakan semua pihak termasuk para anggota DPRD NTB harus memahami kondisi kedarutan saat ini  — pasca gempa bumi yang terus menghantui wilayah NTB. Menurut dia, pelaksanaan sidang paripurna DPRD yang berlangsung di tenda garasi rumah dinas Ketua DPRD NTB adalah sejarah yang pernah ada di NTB selama ini.

“Jadi, ya marilah kita harus pahami, kondisi kedarutan saat ini. Saya datang ini adalah bagian dari bagi tugas dengan pak Gubernur,” ujar Wagub. “Sekali lagi,  informasi kegiatan dewan dan kegiatan di eksekutif juga terus berubah mengikuti kondisi kebencanaan ini. Tentunya, saya datang mewakili eksekutif,” tambahnya.

Sebelumnya, anggota DPRD NTB, Johan Rosihan,  meminta, jajaran Pemprov melalui Wagub dan Sekda NTB agar menghargai lembaga DPRD NTB. Sebab, dalam kondisi apapun, dewan selalu memahami kondisi eksekutif. Salah satunya, saat penandatanganan KUA-PPAS APBD-P 2018 lalu, Gubernur juga tidak hadir dan hanya diwakili oleh Sekda NTB. Kekecewaan Johan karena Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi, tidak hadir.

“Marilah, saling kita hargai. Katanya, di beberapa media pak Gubernur bicara, kalau deadlock, gak perlu pakai perubahan APBD-P. Kan bisa pakai APBD sebelumnya,” jelasnya. “Tolong pimpinan dewan dilacak, kemana pak Gubernur berada sekarang, apakah sudah ada penjelasan atau tidak, sehingga Pak Wagub dan Sekda yang terus hadir,” tambahnya.

Wagub meminta para anggota dewan agar memaklumi ketidakhadiran gubernur NTB saat ini. “Nantilah, kita saling maaf-maafkan. Apalagi, kita mau selesai juga masa tugas. Tentunya, pak gubernur jelas akan siap mau datang bersilturahmi dengan seluruh anggota dewan,” tandas Muhamad Amin.

Sementara itu, Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaedah MH selaku pimpinan sidang menambahkan, ketidakhadiran Gubernur juga belum diinformasikan pada dirinya. Meski demikian, ketidak hadirannya agar tidak dipolemikkan.

“Yang utama, sudah ada pak Wagub dan Sekda yang datang mewakili hadir. Pokoknya, dalam kondisi kedarutan ini, kita harus saling memahami,” ungkap Isvie. RUL.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan