BSK Samawa

INILAH SEPAK TERJANG ALI BD DI LOMBOK TIMUR

0
Ali BD

SELONG,DS-Berfikir dan bekerja bersama rakyat sudah terkonsep dalam fikiran Ali BD. Terlebih pengalaman hidupnya sebagai seorang guru, peneliti, wartawan, birokrat dan aktifis LSM telah mendarah daging. Karena itu, konsep pembangunan prorakyat menjadi bagian dari dalam dirinya. Bagaimana mengangkat perekonomian rakyat, itulah yang terus dilakukan.

Kreativitas, itulah kata yang tepat yang membuat Ali BD selalu bisa mengatasi persoalan yang menimpa dirinya. Bahkan ia termasuk satu-satunya pengusaha di Lombok yang dikatagorikan berhasil mengelola bank yang mempekerjakan hampir seribu orang. Hebatnya, bank yang dikelolanya berulang kali menerima penghargaan sebagai bank sehat dari InfoBank.

Pengantar kecil ini hanya informasi yang sekaligus catatan sejarah seorang “Pendobrak” dari Timur. Ia salah satu tokoh yang merintis keberanian sebagai calon kepala daerah dari kalangan partikelir diawal reformasi tahun 1998. Pun penggagas anugerah bidang kebudayaan “MATARAM AWARD” dengan hadiah dari kantorngnya sendiri. Ali BD pun sosok yang tidak takut berbeda pendapat dengan siapapun.

Namun demikian, bukan berarti tidak ada yang dilakukan bagi masyarakat Lombok Timur. Fikiran-fikiran kritisnya terus bekerja. Jika apa yang dilakukan berguna untuk rakyat, itu akan terus diperjuangkannya. Berikut sepak terjangnya selama di Lombok Timur.

Merintis Pembangunan Bendungan Pandan Dure

Bendungan ini merupakan solusi kekeringan lahan pertanian di kawasan selatan Lombok Timur yang dirintis Pemerintahan Ali BD tahun 2004. Semula banyak menuai pertentangan di kalangan wakil rakyat, namun Ali berkeras demi kepentingan rakyat hingga akhirnya bendungan itu terealisasi. Petani di kawasan selatan kini bisa panen hingga 3 kali setahun. Setidaknya puluhan hektar lahan bisa terairi.

Pelabuhan Labuhan Haji

Pelabuhan Labuhan Haji merupakan upaya membangkitkan perekonomian masyarakat sekaligus membangkitkan kejayaan Lombok Timur di masa lalu dengan pelabuhan yang sempat dijadikan dermaga pemberangkatan haji kala itu. Pelabuhan itu dihajatkan bagi rakyat karena bisa memberikan efek ganda dalam dunia usaha. Kendati belum rampung, pelabuhan ini sudah banyak disandari kapal yang membawa cangkang sawit dan batu bara dari berbagai daerah dan turut membantu perekonomian masyarakat.

Pembangunan Selaparang TV

Televisi ini tidak kalah denganTV nasional yang digunakan untuk menyosialisasikan program pemerintah daerah disamping program-program lain. Tayangannya bahkan bisa dinikmati hingga Kota Mataram.

Selaparang Agro

Selaparag Agro merupakan perusahaan daerah yang turut serta dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Berbagai produk pertania seperti jagung, gas, garam, dikelola perusahaan ini. Lewat keberadaannya, PAD Lombok Timur cukup terbantu.

Selaparang Financial

Selaparang Finansial merupakan perusahaan daerah yag dihajatkan untuk membantu para wirausahaan dalam bentuk permodalan. Lembaga ini khusus bergerak dalam bidang peminjaman. Tidak sedikit wirausahawan yang tumbuh berkat peran serta Selaparang Finansial. PAD Lotim pun terbantu.

BAZDA Lombok Timur

Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Lombok Timur dibangun menyusul hadirnya Perda tentang Pengelolaan Zakat tahun 2002. Kehadirannya sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan syariat Islam yang membantu para dhuafa. Semula pengelolaan zakat ini menerima pertentangan sampai-sampai Ali BD didemo besar-besaran, namun ia bersikeras dan tidak takut dilengserkan jika dampak yang ditimbulkannya membuatnya harus berhenti sebagai bupati. Pada akhirnya, pelaksanaan Perda yang sebetulnya diinisiasi oleh wakil rakyat itu tetap berjalan. Belakangan banyak daerah yang meniru langkah itu, bahkan di tingkat pusat dengan terciptanya Baznas.

Sementara itu dana yang dihimpun Bazda Lotim mencapai Rp 1 miliar setahun yang disalurkan kepada delapan asnaf. Tahun 2018 Bazda mendanai pembangunan Rumah Sakit Islam KITA berlantai tiga yang dihajatkan membantu pengobatan pasien miskin secara gratis. Bazda Lombok Timur pun berhasil meraih predikat Zakat Awar di tingkat Nasional tahun 2015.

Menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Al Mujahidin

Masjid Raya Al Mujahidin Selong termasuk terkatung-katung penyelesaiannya. Sejak Pemerintahan Ali BD tahun 2003-2008, masjid ini berhasil dirampungkan. Pengajian di dalam masjid tidak dibatasi untuk kalangan tertentu saja, melainkan mulai digilir untuk semua golongan mazhab. Sehingga setiap hari ba’da Maghrib selalu ada pengajian yang dihadiri para jamaah.

Asrama Mahasiswa Lotim di Yogyakarta

Mahasiswa Lotim di Yogyakarta kini memiliki asrama yang bisa ditempati secara gratis. Keberadaan asrama ini sangat membantu mahasiswa Lombok Timur dalam melanjutkan pendidikannya di beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta.

Anugerah Bintang Selaparang

Anugerah Bintang Selaparang merupakan penghargaan yang sangat bergengsi bagi desa-desa berprestasi di Lombok Timur sejak tahun 2004. Ketika lomba desa yang dilakukan secara nasional hanya menghadiahi pemenang dengan nilai kecil, lewat Anugerah Bintang Selaparang ketika awal dirintis memperebutkan hadiah sampai Rp 1 miliar. Lewat hadiah ini desa yang memenangkan lomba dengan beberapa kriteria penilaian itu bersemangat melakukan pembangunan.

Pembangunan Pro-Rakyat

Fikiran kepada rakyat membuat Pemerintahan Ali BD mengalokasikan anggaran hampir 70 persen untuk rakyat sejak tahun 2003. Hal ini berbanding terbalik pada pemerintahan sebelumnya baik lokal maupun  nasional yang lebih banyak mengalokasikan anggaran untuk dirinya sendiri. Penganggaran prorakyat ini pelan-pelan diadopsi Pemerintah Pusat belakangan ini.

Pembangunan Swakelola

Pemerintahan Ali BD sejak 2003 sudah melakukan pembangunan secara swakelola. Lewat program ini masyarakat bahu membahu melakukan pembangunan, sehingga keswadayaannya bisa melampaui jumlah anggaran yang diterima. Dampaknya, masyarakat merasa memiliki pembangunan yang dijalankan.

Menerapkan kebijakan 10 % APBD

Penerapan 10 % APBD untuk desa sudah lama dilakukan pemerintahan Ali BD yaitu sejak perode pertama memerintah dengan sebutan Anggaran Dana Desa (ADD). Hal ini membuat gegap gempitanya pembangunan di pedesaan karena miliaran dana digelontorkan di pedesaan baik untuk pembangunan jalan, jembatan maupun saluran irigasi. Hal ini kemudian diadopsi Pemerintah Pusat dengan 10 % APBN untuk desa yang dikenal dengan istilah Dana Desa (DD).

Perayaan 1 Muharram

Nilai-nilai Islam mencoba dibangkitkan lewat Perayaan 1 Muharram yang bertajuk Festival Muharram. Festival yag berlangsung dua minggu hingga sebulan penuh itu diisi dengan berbagai lomba dan pameran yang menghadirkan produkj-produk lokal masyarakat.

Pendirian Selaparang Energi

Selaparang Energi ini merupakan perusahaan daerah yang khusus mengelola sumber daya air berupa air kemasan dengan nama Asel (Air Selaparang). Pemerintah menggelontorkan miliaran rupiah untuk lahan dan pembelian mesin yang berkualitas. Hingga kini berdus-dus air kemasan dibuat bahkan hingga menyebabkan Selaparang Energi kewalahan melayani pembeli.

Membangun Pasar Tradisional

Pembangunan pasar tradisional yang representatif merupakan agenda yang tidak pernah mengenal berhenti Pemerintahan Ali BD. Karena itu setiap tahun selalu ada pembangunan pasar baru dilandasi kesadaran lewat pasar ini perekonomian masyarakat kecil akan terpacu.

Membangun 744 Km Jalan

Pembangunan jalan berhotmix selama 4 tahun di Lombok Timur mencapai 744 km. Selain itu terdapat pula ratusan kilometer jalan lapen yang ditingkatkan statusnya.

Membangun Kantor Tanpa Hutang

Kantor Bupati Lombok Timur merupakan yang termegah di NTB dengan 4 lantai dilengkapi lift. Di kantor ini beberapa instansi disatukan. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan Kantor Bupati mencapai Rp 110 miliar. Banyak orang yang tercengang melihat kantor yang sangat megah ini bisa dibangun tanpa pinjaman. Gedung DPRD Lotim sebelumnya sumpek dan tidak memiliki arsitektur yang memenuhi persyaratan. Bangunan ini dirombak menjadi cukup megah. Demikian halnya Kantor Satpol PP yang berhadapan dengan Kantor Bupati. Kantor PDAM Lotim pun demikian menyusul kinerja PDAM yang sudah berhasi meraih keuntungan miliaran rupiah.

Membangun Gelanggang Pemuda

Semula Gelanggang Pemuda cenderung terbengkalai. Lewat pulasan Pemerintahan Ali BD gelanggang pemuda dibangun sangat representatif untuk mengelola bakat dan minat para pemuda dalam bidang olah raga. Berbagai cabang olah raga bisa dikembangkan lewat gelanggang ini.

Wahana Wisata Labuhan Haji

Sektor pariwisata digenjot lewat pembangunan Wahana Wisata Labuhan Haji yang mirip Ancol tahun 2017.

Tugu Juang

Pemerintahan Ali BD juga merancang pembangunan Tugu Juang untuk mengenang jasa-jasa pahlawan.

PAD melonjak menjadi hampir Rp 400 miliar (2017).

Pada tahun 2013 PAD Lotim hanya Rp 105 miliar. Empat tahun kemudian menjadi hampir Rp 400 miliar.  Tahun 2017 misalnya, target PAD sebesar Rp 269.053.535.001. Namun tanggal 31 Agustus 2017 sudah terlampaui menjadi sebesar Rp 307.464.197.897  atau 114,28% sehingga target ditingkatkan menjadi Rp  407.572.738.087

Membangun Tanpa Berhutang

Pembangunan yang dilakukan Pemerintahan Ali BD tanpa berhutang sesen pun. Konsep ini berhasil dilakukan lewat kreativitas menggali PAD sebanyak-banyaknya serta melakukan pengiritan biaya-biaya yang tidak perlu. Karena itu, pemerintahan berikutnya tidak perlu pusing akibat tidak diwarisi hutang. Pada awal pemerintahannya tahun 2013 sendiri Pemerintahan Ali BD diwarisi hutang ratusan miliar.

 

Surplus Beras

Kendati berpenduduk padat dengan kepemilikan lahan yang rendah, LombokTimur berhasil menjadi kabupaten surplus beras 140 ribu ton ditahun 2017. Beras yang berasal dari Lombok Timur beredar di Kota Mataram dan juga daerah-daerah lain.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan