Pembangunan di KEK Mandalika Alami Kemajuan

0
Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab wartawan di ruang VIP Bandara Internasional Lombok (BIL) sebelum kunjungan singkatnya ke Lombok

MATARAM, DS – Progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang ditangani pihak ITDC mengalami kemajuan yang signifikan. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memuji penanganan yang dilakukan ITDC lantaran setelah setahun diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, kini pembangunan hotel dan fasilitas penunjangnya sudah mulai terlihat.

“Jika ditelisik dari setahun pasca diresmikan Pak Presiden, ada perubahan disini (KEK Mandalika). Itu artinya, ITDC serius menggarap proyek pembangunannya,” ujar Luhut saat mengunjungi KEK Mandalika di Pujut, Lombok Tengah (Loteng), Kamis petang (1/3).

Luhut yang datang bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus D W Martowardojo, mengaku proyek pembangunan infrastruktur dasar di kawasan seluas 1.175 hektare tersebut harus bisa tuntas pada September 2018.

Untuk itu, ia datang untuk memastikan agar pembangunan itu selesai sesuai target. “Kita datang untuk mendengar langsung pernyataan dari direksi ITDC. Selanjutnya, kalau ada kendala, maka tugas kita membereskan dan membersihkan mana yang jadi kendalanya,” tegas Luhut.

Menurutnya, dari pemaparan ITDC, sejumlah hotel juga akan diselesaikan pengerjaannya termasuk investasi dari Qatar juga akan masuk dan telah menyatakan mengambil 250 hektare di kawasan tersebut.

“Waktu saya bertemu dengan Emir Qatar mereka akan masuk. Bahkan, mereka sudah kirimkan tim melihat langsung Mandalika,” jelas Luhut.

Karena itu, secara umum KEK Mandalika, Lombok menurut Luhut, sudah siap menyambut pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank yang akan dilaksanakan di Bali, Oktober 2018.? “Kita siap menerima delegasi,” tandasnya.

“Yang pasti ada 60 tourism destinasi yang kita siapkan untuk menyambut Annual Meeting IMF-World Bank yang akan dilaksanakan di Bali,” papar Luhut.

Terpisah, Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) Abdulbar M Mansoer, mengatakan pembangunan infrastruktur di KEK Mandalika sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

“Sekarang hotel-hotel sudah masuk, empat hotel sudah masuk. Begitu juga dengan infrastruktur jalan dan landscapenya,” ujarnya.

Delegasi IMF-World Bank

Dalam kesempatan itu, Dirut ITDC Abdulbar Mansoer mengatakan, kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika siap menjamu ribuan peserta Annual Meeting IMF-World Bank 2018 pada Oktober mendatang. Meski pagelaran Annual Meeting IMF-World Bank digelar di Bali, Abdulbar mengatakan, Lombok menjadi salah satu wilayah yang disiapkan untuk dikunjungi.

Kesiapan KEK Mandalika ini, Abdulbar sampaikan saat pemaparan di hadapan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur BI Agus Martowadjojo di Hotel Novotel, KEK Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (1/3) petang.

“Kita telah menyiapkan sejumlah destinasi yang bisa dikunjungi para delegasi selama di Mandalika,” ujar Abdulbar di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (1/3).

Abdulbar menjelaskan, KEK Mandalika menawarkan ragam destinasi, antara lain destinasi religi dengan berkunjung ke Masjid Nurul Bilad yang menjadi masjid kedua terbesar di Lombok. Menurut Abdulbar, masjid dengan kapasitas 4 ribu jamaah ini memiliki disain yang unik lantaran mengangkat kearifan lokal dari Masjid Kuno Bayan.

Selain itu, KEK Mandalika juga menyajikan keindahan pantai, mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, dan Pantai Tanjung Aan hingga bukit Merese. Para delegasi bisa menikmati keindahan pantai sekaligus berolahraga seperti paralayang, snorkeling, bersepeda, hingga berselancar.

“Mandalika ini unik dibanding Nusa Dua karena pemandangan latar belakang pantai itu gugusan bukit yang hijau,” kata Abdulbar.

Abdulbar menyebutkan, ITDC terus memacu pengerjaan sejumlah penataan pantai agar nanti bisa dapat dinikmati para delegasi yang berkunjung ke Mandalika. fahrul

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan